Cara Menghapus Data Sarpras Di Dapodik
Cara Menghapus Data Sarpras Di Aplikasi Dapodik - Apakah dapodik anda ada kesalahan input data sarana dan prasana? Bila ya jangan ragu walaupun dalam aplikasi dapodik memang tidak bisa dihapus dengan menggunakan tombol hapus karena ada trik untuk menghapus data sarpras yang terlanjur diisi dan dikirim ke server dapodik.
Hal paling fatal dalam kekeliruan pengisian data sarpras di dapodik adalah adanya penambahan sarana dan prasarana diaplikasi tanpa melihat kenyataan sapras yang ada di sekolah.
Contoh kasus :
"Di sekolah A hanya ada 6 ruangan. sehingga penerapannya 5 ruang dijadikan ruang belajar dan 1 ruang yang dijadikan sebagai ruang guru. yaitu dengan rincian kelas 1 di ruangan 1, kelas 2 berada di ruangan 2, kelas 3 ada di ruangan 3, Kelas 4 berada diruangan 4, dan kelas 5 dan 6 berada diruangan 5, dan untuk ruang guru diambil dari ruang belajar 6"
Jadi untuk ruang guru yang dipakai adalah kategori ruangan belajar. Maka hal ini akan menimbulkan dilema bagi operator sekolah untuk mengisi jadwal mata pelajaran. Dampak kekurangan sarana disekolah telah menimbulkan penambahan sarana secara manipulasi oleh operator sekolah apalagi jika operator sekolah belum sepenuhnya menguasai petunjuk teknis pengisian data sapras diaplikasi dapodik
Sebenarnya dalam panduan dapodik yang terdapat dalam manajemen dapodik secara lengkap terkandung pengecualian bagi sekolah yang menggunakan saranan double sift ( 2 kelas menggunakan 1 ruangan belajar)
Misalnya pengecualian bagi sekolah yang doble sift seperti gambar dibawah ini.
Pengisian data sapras yang double sift sebagai berikut :
Perhatikan kelas yang dilingkari warna merah diatas!
Pengisian jadwal mengajar/mata pelajaran pada kelas yang double sift tidak akan benturan. Untuk selanjutnya pengisian data jadwal mata pelajaran di aplikasi dapodik maka dilakukan sebagai berikut:
Selanjutnya hapus buku. Untuk tombol hapus buku berfungsi untuk menghapus semua sarana yang berada di sapras yang hapus. Berikut cara hapus buku:
Hal paling fatal dalam kekeliruan pengisian data sarpras di dapodik adalah adanya penambahan sarana dan prasarana diaplikasi tanpa melihat kenyataan sapras yang ada di sekolah.
Contoh kasus :
"Di sekolah A hanya ada 6 ruangan. sehingga penerapannya 5 ruang dijadikan ruang belajar dan 1 ruang yang dijadikan sebagai ruang guru. yaitu dengan rincian kelas 1 di ruangan 1, kelas 2 berada di ruangan 2, kelas 3 ada di ruangan 3, Kelas 4 berada diruangan 4, dan kelas 5 dan 6 berada diruangan 5, dan untuk ruang guru diambil dari ruang belajar 6"
Jadi untuk ruang guru yang dipakai adalah kategori ruangan belajar. Maka hal ini akan menimbulkan dilema bagi operator sekolah untuk mengisi jadwal mata pelajaran. Dampak kekurangan sarana disekolah telah menimbulkan penambahan sarana secara manipulasi oleh operator sekolah apalagi jika operator sekolah belum sepenuhnya menguasai petunjuk teknis pengisian data sapras diaplikasi dapodik
Sebenarnya dalam panduan dapodik yang terdapat dalam manajemen dapodik secara lengkap terkandung pengecualian bagi sekolah yang menggunakan saranan double sift ( 2 kelas menggunakan 1 ruangan belajar)
Misalnya pengecualian bagi sekolah yang doble sift seperti gambar dibawah ini.
Pengisian data sapras yang double sift sebagai berikut :
- Login di aplikasi dapodikdasmen
- Pilih menu sapras.
- Klik salah sarpras yang ingin didouble siftkan
- Ubah nama seperti Kelas 5/6. lalu simpan
- Kemudian beralih ke menu rombongan belajar
- Pada kelas yang diingin di double sift maka pilih nama kelas 5/6 untuk kelas 2 yang didouble siftkan.
Perhatikan kelas yang dilingkari warna merah diatas!
Pengisian jadwal mengajar/mata pelajaran pada kelas yang double sift tidak akan benturan. Untuk selanjutnya pengisian data jadwal mata pelajaran di aplikasi dapodik maka dilakukan sebagai berikut:
- Terlebih dahulu hapus jadwal mata pelajaran yang telah dibuat untuk dibuat jadwal mata pelajaran yang baru pada kelas tersebut.
- Setelah selesai menghapus jadwal mata pelajaran yang lama maka siap untuk membuat jadwal yang baru
- Pertama sekali pilih kelas yang lebih rendah misalnya kelas 5/6 maka pilih kelas 5 terlebih dahulu untuk diinput jadwalnya.
- Input jadwal kelas yang rendah, karena jadwal pembejaran untuk kelas yang tinggi akan dimulai setelah jadwal pembejaran kelas rendah selesai.
- Jika jadwal pembejaran kelas yang rendah telah selesai diinput maka silakan pilih kelas yang tinggi kemudian isi pembelajaran jadwal pembejaran untuk kelas tinggi
Jika sudah selesai mengisi sapras dan pembelajaran yang double sift maka lanjut ke tahap berikut yaitu menghapus sapras yang tidak ada di sekolah.
Perlu ketahui bahwa akibat mengada-adakan sapras yang memang tidak ada di sekolah maka sangat sulit untuk mendapat bantuan pembagunan bangunan baru karena sekolah tersebut dianggap telah memiliki sarpras yang cukup. Untuk menghapus sapras sebenarnya sangat mudah
Berikut cara hapus sapras di dapodik :
- Pilih sapras yang tidak ada
- Jenis Parsarana pilih lainnya
- Kepemilikan pilih bukan milik
- Nama ketik salah input
- Panjang (m) isi nol, lebar (m) isi nol
- Keterangan diketik raungan ini tidak ini karena kesalahan input
- Simpan
Selanjutnya hapus buku. Untuk tombol hapus buku berfungsi untuk menghapus semua sarana yang berada di sapras yang hapus. Berikut cara hapus buku:
- Klik tombol hapus buku
- Pilih alasan hapus buku yang terdiri dari beberapa pilihan yaitu bencana, dibongkar, dipindahtangankan, disita dan koreksi data, Apabila hanya karena kesalahan dan terlanjur input maka pilih koreksi data.
- Isi tanggal hapus
- Klik simpan
Setelah semuanya sudah dihapus maka silakan sinkron kembali dapodik sehingga data sapras yang terlanjur input tidak dianggap ada oleh kemdikbud.
Demikian totorial yang berkaitan dengan Cara Menghapus Data Sarpras Di Dapodik semoga dapat membantu teman-teman operator sekolah